Jakarta, 16 Januari 2025 – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro, Drs. Joi E. B. Oroh, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Dr. Agus T. Poputra, SE, MM, MA.Ak, melaksanakan audiensi dengan Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Kepulauan Sitaro.
Audiensi yang berlangsung di kantor Ditjen Bina Marga pada Kamis, 16 Januari 2025, membahas strategi optimalisasi pembangunan jalan dan jembatan di daerah kepulauan. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sitaro menyampaikan kondisi geografis Kepulauan Sitaro yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam mendukung konektivitas antarwilayah. “Infrastruktur jalan dan jembatan adalah tulang punggung perekonomian. Dengan kondisi geografis yang menantang, kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk membangun konektivitas yang lebih baik di Sitaro,” ujar Oroh.
Menurut Oroh, akses jalan yang memadai sangat krusial untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, perdagangan, dan perikanan yang menjadi potensi utama daerah. Hal ini juga penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengingat banyak desa di Kepulauan Sitaro yang masih sulit dijangkau. “Konektivitas yang baik akan mempercepat distribusi hasil produksi masyarakat, sehingga perekonomian daerah dapat tumbuh lebih cepat,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Agus T. Poputra menjelaskan bahwa audiensi ini juga menyoroti pentingnya penguatan strategi pembangunan berkelanjutan di wilayah kepulauan. Ia mengusulkan agar pembangunan infrastruktur di Sitaro tidak hanya memprioritaskan konektivitas fisik, tetapi juga memperhatikan mitigasi bencana. “Sebagai daerah rawan bencana, pembangunan di Sitaro harus mempertimbangkan daya tahan infrastruktur terhadap gempa dan erupsi gunung api,” kata Poputra.
Pihak Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan menyambut baik usulan yang disampaikan oleh Pj Bupati dan timnya. Direktur terkait mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. “Kami memahami pentingnya pembangunan di wilayah kepulauan seperti Sitaro. Usulan ini akan menjadi bagian dari rencana strategis nasional yang sedang kami susun,” ujar perwakilan Ditjen Bina Marga.
Lebih lanjut, Ditjen Bina Marga memastikan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat realisasi program pembangunan di Sitaro. Mereka juga akan melakukan kajian mendalam terkait prioritas wilayah yang paling membutuhkan intervensi segera. “Pendekatan yang terintegrasi akan kami lakukan agar manfaat pembangunan ini bisa dirasakan secara merata,” tambahnya.
Audiensi ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam membangun sinergi dengan pemerintah pusat. Harapannya, infrastruktur yang lebih baik dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sitaro dalam jangka panjang.
Penulis: Jemmy Lahutung