Kenalkan Minuman ‘Gajura Spd’, Mahasiswa USU Menang Kontes Inovasi di Korsel

Sel, 25 Jun 2019 03:22:51 Dilihat 108 kali Author Dirno Kaghoo
2be6c488-dcc6-49fe-b7f1-b9468dcd5023_169

Medan – Tiga mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) memenangi kontes inovasi internasional yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan. Mereka menyabet tiga gelar untuk inovasi minuman prebiotik, berupa susu kerbau yang difermentasi dalam wadah bambu.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muheri Indra Aja Nasution, Muhammad Dava Warsyahdhana, dan Herman Syah. Mereka bagian dari 187 tim yang berasal dari 12 negara yang ikut serta dalam ajang World Invention Innovation Contest yang digelar Asia Invention Creativity Association (AICA) pertengahan Juni 2019 lalu. Dari 12 kategori yang tersedia, tim yang dibimbing dosen Dr Nurzainah Ginting ini, berlomba di kategori food and health. Mereka mempresentasikan minuman prebiotik yang disebut Gajura S.Pd. Gajura itu sendiri singkatan dari Galang, Tanjung Morawa; yakni nama dua kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang menjadi sumber utama bahan susu dan tanaman untuk kepentingan produksi minuman tersebut.  “Saat presentasi di Korea, kami membawa semua peralatan yang diperlukan dari Medan. Termasuk bambu dan daun pisang,” kata Muheri kepada wartawan di Medan, Senin (24/6/2019).

Disebutkan Muheri, temuan minuman prebiotik ini sendiri bermula ide tentang pemanfaatan fermentasi susu kerbau. Selama ini fermentasi yang dilakukan hanya untuk menghasilkan dadih, hasil pembekuan susu.

Ternyata setelah diteliti lanjut, cairan dari proses fermentasi itu bisa menjadi minuman kesehatan. Apalagi bambu memiliki banyak mikroba yang baik, sehingga hasil olahan dari fermentasi itu mengandung banyak bakteri baik. Termasuk Lactobacillus plantarum, yakni bakteri laktat yang hidup normal dalam saluran pencernaan manusia dan dapat mencegah kanker.

Dalam prosesnya, susu itu terlebih dahulu dipasturisasi dengan suhu sekitar 60 derajat celcius. Kemudian dimasukkan dalam tabung bambu, lantas ujungnya ditutup dengan daun pisang yang sudah dilenturkan dengan cara dipanaskan di atas api. Seterusnya dibiarkan selama 48 jam. Berikutnya susu hasil fermentasi itu diberi pemanis dengan menggunakan air rebusan daun stevia (Steviarebaudiana).

“Rasanya manis alami, dan boleh dikonsumsi penderita diabetes,” kata Muheri.

Dari presentasi inovasi ini, tim berhasil menyabet tiga gelar. Masing-masing Gold Medal for the invention, kemudian First Grade untuk recognition of the most stupendous and creative work at World Invention Academic Conference 2019, dan Special Award untuk certifying the outstanding creativity and novelty of the honorable invention.

Ketua Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian USU, Prof Hasnudi menyatakan, terkait prestasi anak didiknya dalam ajang internasional tersebut, maka USU akan memberikan penghargaan. Selain itu mereka juga akan semakin digembleng untuk mempertajam visi dan kemampuan untuk inovasi-inovasi berikutnya. Sementara produk Gajura S.Pd itu kini tengah dipatenkan dan kemungkinan akan diproduksi.

Baja Juga

News Feed

Jurnal: Petani Pala: Untung atau Rugi?

Sen, 12 Mei 2025 16:50

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah petani pala di Pulau Siau memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian dalam pengelolaan tanaman pala….

PDI PERJUANGAN SITARO SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DAN LONGSOR DI TAGULANDANG

Jum, 9 Mei 2025 00:40

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, 8 Mei 2025. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)…

Stok Melimpah, Harga Ikan di Pasar Ulu Terjangkau

Kam, 8 Mei 2025 10:33

Kamis, 8 Mei 2025 – Sitaro. Aktivitas belanja di Pasar Ulu hari ini menunjukkan situasi yang menggembirakan bagi konsumen. Stok ikan…

Ketua DPRD Sitaro Soroti Penyaluran PPPK dan Jabatan Rangkap di Lingkup Pemda

Rab, 7 Mei 2025 19:39

Siau, 7 Mei 2025 – Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro, Djon Ponto Janis, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas…

DPRD Sitaro Sampaikan 7 Rekomendasi Strategis untuk Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Daerah

Rab, 7 Mei 2025 19:27

Siau, 7 Mei 2025; Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) secara resmi menyampaikan catatan strategis…

e-Book: Satu Tubuh, Banyak Luka

Sel, 6 Mei 2025 19:50

Dalam perjalanan hidup, setiap jemaat adalah tubuh yang memiliki berbagai anggota, masing-masing dengan peran dan fungsinya yang berbeda. Namun, tubuh…

e-Book: Menuju Sitaro yang Lebih Baik

Sel, 6 Mei 2025 19:29

Buku ini merupakan hasil penelitian yang berfokus pada evaluasi pencapaian Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro…

Honor Guru “Sitaro Mengajar” Belum Dibayar, Dinas Pendidikan: Masih Dalam Proses

Sel, 6 Mei 2025 17:01

Sitaro, 6 Mei 2025 — Sejumlah guru di Kabupaten Kepulauan Sitaro mengeluhkan keterlambatan pembayaran honorarium program “Sitaro Mengajar” yang belum…

EBook Jurnal SitaroNews No 1-Vol 1-2025

Sel, 6 Mei 2025 13:43

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro direpresentasikan dalam ruang digital melalui analisis terhadap konten…

Pemetaan Isu Publik Sitaro Awal Mei 2025

Sel, 6 Mei 2025 09:26

Inilah hasil pemetaan isu publik pada awal Mei 2025 yang dilansir dari Sumber Isu: Media Sosial (Publik Sitaro). KONTEN 11….

Berita Terbaru

Pariwisata

Ekonomi

Visitor