Kegiatan kerja bakti ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kapolsek Siau Barat beserta anggota, Kabag Ops, Kasat Reskrim, serta Kapitalau Kampung Kinali yang memimpin langsung masyarakat setempat dalam upaya membuka jalur transportasi.
Diketahui, dua titik longsor di Kampung Kinali telah menyebabkan akses jalan tertutup total, menghambat mobilitas warga. Dengan upaya gotong royong ini, akses sementara berhasil dibuka, meski baru bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sementara itu, alat berat (loader) dari Tagulandang dijadwalkan tiba pada Selasa mendatang untuk melakukan pembersihan lebih lanjut agar jalan dapat kembali normal sepenuhnya.
Ketua DPRD Sitaro mengapresiasi semangat kebersamaan semua pihak dalam menangani bencana ini. “Kami berharap proses pembersihan ini berjalan lancar sehingga akses ke Siau Barat Utara bisa segera kembali normal. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan agar situasi segera pulih,” ujarnya.
Pihak kepolisian dan TNI juga memastikan keselamatan dalam proses pembersihan material longsor, mengingat kondisi tanah yang masih labil. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat melintas di jalur yang terdampak.
Dengan adanya kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan akses ke wilayah Siau Barat Utara bisa kembali normal dalam waktu dekat.